Blog Dokter - Memiliki bayi merupakan kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami istri. Penantian munculnya janin dalam rahim bukanlah suatu perkara yang mudah. Biasanya harus melewati tahap kesabaran ekstra untuk bisa membuat janin tersebut benar-benar ada dalam rahim. Ketika seorang ibu sudah dinyatakan positif hamil, tentu saja rona haru bahagia menyelimuti pasangan. Tentu saja harapannya bayi bisa lahir tepat pada waktunya dan dalam keadaan sempurna dan sehat. Namun bagaimana jika bayi lahir premature? Tentu saja ini mengundang sejurus ketakutan pada bapak dan ibu calon bayi. Lalu, apa penyebab kelahiran prematur tersebut? tentu saja ini pertanyaan yang seringkali terpendam di benak para ibu-ibu.
Persalinan prematur biasanya terjadi saat usia kehamilan memasuki usia 37 minggu atau jauh dari sebelum perkiraan bayi tersebut dilahirkan. Bayi yang lahir ke dunia dalam keadaan prematur biasanya menderita berbagai masalah kesehatan dan terkesan serius dibandingkan dengan bayi lahir sesuai dengan masanya. Namun hingga saat ini Penyebab Kelahiran Prematur pun masih belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi banyak faktor yang mampu memicu persalinan secara prematur tersebut terjadi. Salah satunya yaitu gaya hidup yang dilakoni oleh ibu bayi. Gaya hidup sang ibu tentu saja akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap bayi yang sedang dikandungnya dan hal tersebut pemicu terbesar terjadinya persalinan prematur. Beberapa gaya yang kurang sehat dan biasanya dilakoni oleh ibu bayi di antaranya merokok, mengonsumsi obat-obatan terlarang, minum minuman keras dan lain-lain. Di samping itu, kondisi tubuh yang stres dan tidak stabil juga memiliki pengaruh yang besar terhadap bayi.
Penyebab Kelahiran Prematur selanjutnya yang seringkali terjadi adalah infeksi yang terjadi pada air ketuban atau pun selaput pembungkus bayi sehingga menyebabkan air ketuban pecah sebelum pada waktunya. Akibatnya, tubuh si ibu akan bereaksi dan mengalami suatu kontraksi sehingga menimbulkan gejala persalinan. Ada beberapa bukti yang telah menyebutkan bahwasanya infeksi yang mampu mempercepat suatu persalinan tidak hanya terjadi pada air ketuban, rahim, atau pun selaput pembungkus bayi. Terjadinya infeksi pada gigi pun juga mampu membuat bayi mengalami proses kelahiran yang lebih cepat dan jauh sebelum waktunya.
Penyebab Kelahiran Prematur
Persalinan prematur biasanya terjadi saat usia kehamilan memasuki usia 37 minggu atau jauh dari sebelum perkiraan bayi tersebut dilahirkan. Bayi yang lahir ke dunia dalam keadaan prematur biasanya menderita berbagai masalah kesehatan dan terkesan serius dibandingkan dengan bayi lahir sesuai dengan masanya. Namun hingga saat ini Penyebab Kelahiran Prematur pun masih belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi banyak faktor yang mampu memicu persalinan secara prematur tersebut terjadi. Salah satunya yaitu gaya hidup yang dilakoni oleh ibu bayi. Gaya hidup sang ibu tentu saja akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap bayi yang sedang dikandungnya dan hal tersebut pemicu terbesar terjadinya persalinan prematur. Beberapa gaya yang kurang sehat dan biasanya dilakoni oleh ibu bayi di antaranya merokok, mengonsumsi obat-obatan terlarang, minum minuman keras dan lain-lain. Di samping itu, kondisi tubuh yang stres dan tidak stabil juga memiliki pengaruh yang besar terhadap bayi.
Penyebab Kelahiran Prematur selanjutnya yang seringkali terjadi adalah infeksi yang terjadi pada air ketuban atau pun selaput pembungkus bayi sehingga menyebabkan air ketuban pecah sebelum pada waktunya. Akibatnya, tubuh si ibu akan bereaksi dan mengalami suatu kontraksi sehingga menimbulkan gejala persalinan. Ada beberapa bukti yang telah menyebutkan bahwasanya infeksi yang mampu mempercepat suatu persalinan tidak hanya terjadi pada air ketuban, rahim, atau pun selaput pembungkus bayi. Terjadinya infeksi pada gigi pun juga mampu membuat bayi mengalami proses kelahiran yang lebih cepat dan jauh sebelum waktunya.
0 Response to "Ketahui Penyebab Kelahiran Prematur Agar Anak Tidak Prematur"
Posting Komentar